kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.095.000   7.000   0,34%
  • USD/IDR 16.417   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.854   106,16   1,37%
  • KOMPAS100 1.101   16,96   1,56%
  • LQ45 805   9,90   1,25%
  • ISSI 268   3,89   1,47%
  • IDX30 417   5,18   1,26%
  • IDXHIDIV20 484   5,68   1,19%
  • IDX80 122   1,41   1,17%
  • IDXV30 133   1,64   1,25%
  • IDXQ30 135   1,48   1,11%

Angka ekspor 2017 memang tumbuh, tapi selama lima tahun terakhir masih menurun


Kamis, 08 Maret 2018 / 08:15 WIB
Angka ekspor 2017 memang tumbuh, tapi selama lima tahun terakhir masih menurun

Reporter: Ragil Nugroho | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu mengeluhkan kinerja ekspor Indonesia yang mini. Bahkan Jokowi mengancam bakal membubarkan Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) Kementerian Perdagangan, lantaran dianggap tidak efektif dalam menggenjot kinerja ekspor negeri ini.

Neraca Perdagangan Indonesia 2013-2017

Memang, sepanjang 2017 lalu, nilai ekspor kita mencapai US$ 168,73 miliar. Angka ini tumbuh 16,21% dibanding pencapaian di 2016. Tetapi, jika dihitung selama lima tahun terakhir, angka tersebut justru turun 7,5%.

Perbandingan ekspor, penerimaan pajak, dan PDB 2013-2017

Ekspor Indonesia juga masih sangat bergantung pada komoditas bahan mentah. Misalnya, produk lemak dan minyak hewan nabati serta bahan bakar mineral. Keduanya menyumbang hingga 26% dari total ekspor. Ketergantungan ke sektor komoditas berisiko pada fluktuasi harga global, yang bisa berujung pada penggerusan nilai ekspor yang dalam.

Nilai ekspor berdasarkan jenis komoditas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

×