kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.341   27,00   0,17%
  • IDX 7.544   12,60   0,17%
  • KOMPAS100 1.047   -4,04   -0,38%
  • LQ45 795   -5,29   -0,66%
  • ISSI 252   0,56   0,22%
  • IDX30 411   -3,03   -0,73%
  • IDXHIDIV20 472   -7,09   -1,48%
  • IDX80 118   -0,54   -0,46%
  • IDXV30 121   -0,69   -0,57%
  • IDXQ30 131   -1,32   -1,00%

Angka ekspor 2017 memang tumbuh, tapi selama lima tahun terakhir masih menurun


Kamis, 08 Maret 2018 / 08:15 WIB
Angka ekspor 2017 memang tumbuh, tapi selama lima tahun terakhir masih menurun

Reporter: Ragil Nugroho | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu mengeluhkan kinerja ekspor Indonesia yang mini. Bahkan Jokowi mengancam bakal membubarkan Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) Kementerian Perdagangan, lantaran dianggap tidak efektif dalam menggenjot kinerja ekspor negeri ini.

Neraca Perdagangan Indonesia 2013-2017

Memang, sepanjang 2017 lalu, nilai ekspor kita mencapai US$ 168,73 miliar. Angka ini tumbuh 16,21% dibanding pencapaian di 2016. Tetapi, jika dihitung selama lima tahun terakhir, angka tersebut justru turun 7,5%.

Perbandingan ekspor, penerimaan pajak, dan PDB 2013-2017

Ekspor Indonesia juga masih sangat bergantung pada komoditas bahan mentah. Misalnya, produk lemak dan minyak hewan nabati serta bahan bakar mineral. Keduanya menyumbang hingga 26% dari total ekspor. Ketergantungan ke sektor komoditas berisiko pada fluktuasi harga global, yang bisa berujung pada penggerusan nilai ekspor yang dalam.

Nilai ekspor berdasarkan jenis komoditas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

×