kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Angka ekspor 2017 memang tumbuh, tapi selama lima tahun terakhir masih menurun


Kamis, 08 Maret 2018 / 08:15 WIB
Angka ekspor 2017 memang tumbuh, tapi selama lima tahun terakhir masih menurun

Reporter: Ragil Nugroho | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu mengeluhkan kinerja ekspor Indonesia yang mini. Bahkan Jokowi mengancam bakal membubarkan Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) Kementerian Perdagangan, lantaran dianggap tidak efektif dalam menggenjot kinerja ekspor negeri ini.

Neraca Perdagangan Indonesia 2013-2017

Memang, sepanjang 2017 lalu, nilai ekspor kita mencapai US$ 168,73 miliar. Angka ini tumbuh 16,21% dibanding pencapaian di 2016. Tetapi, jika dihitung selama lima tahun terakhir, angka tersebut justru turun 7,5%.

Perbandingan ekspor, penerimaan pajak, dan PDB 2013-2017

Ekspor Indonesia juga masih sangat bergantung pada komoditas bahan mentah. Misalnya, produk lemak dan minyak hewan nabati serta bahan bakar mineral. Keduanya menyumbang hingga 26% dari total ekspor. Ketergantungan ke sektor komoditas berisiko pada fluktuasi harga global, yang bisa berujung pada penggerusan nilai ekspor yang dalam.

Nilai ekspor berdasarkan jenis komoditas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

×